Dalam upaya meningkatkan efektivitas tata kelola dan kinerja organisasi, Perumda Pembangunan Sarana Jaya menyelenggarakan Workshop Pedoman Evaluasi Kinerja (Evkin) bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 14–15 Oktober 2025, bertempat di lingkungan Sarana Jaya.

Workshop ini diikuti oleh jajaran manajemen dan unit kerja terkait di Sarana Jaya, dengan tujuan memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai prinsip, metode, serta penerapan pedoman evaluasi kinerja badan usaha milik daerah (BUMD) sesuai arahan dan standar dari BPKP.

Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan pembekalan langsung dari tim ahli BPKP terkait penyusunan indikator kinerja utama (IKU), pengukuran capaian kinerja, serta evaluasi berbasis outcome dan value creation. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu Sarana Jaya dalam memperkuat sistem pengukuran kinerja yang objektif, transparan, dan akuntabel.

Mewakili Direksi Perumda Sarana Jaya, Yadi Robby dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi dengan BPKP merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus melakukan peningkatan kinerja dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance). “Evaluasi kinerja bukan hanya soal angka, tetapi bagaimana setiap proses dan hasil kerja memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan pembangunan kota Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Jumanto, perwakilan BPKP DKI Jakarta menekankan pentingnya penerapan pedoman evaluasi kinerja secara berkelanjutan agar setiap BUMD dapat menilai efektivitas strateginya dan meningkatkan kualitas layanan publik.

Melalui penyelenggaraan workshop ini, diharapkan seluruh Insan Sarana Jaya mampu menginternalisasi konsep evaluasi kinerja secara menyeluruh dan menerapkannya dalam setiap aktivitas organisasi, sehingga Sarana Jaya dapat terus berkontribusi secara optimal dalam pembangunan dan pengembangan kota Jakarta yang berkelanjutan.