MEDIA & INFORMASI

SARANA JAYA

Perkuat Tata Kelola Perusahaan, Sarana Jaya Laksanakan Workshop Manajemen Risiko di Lingkungan Perusahaan

01 Jul 2025
Perkuat Tata Kelola Perusahaan, Sarana Jaya Laksanakan Workshop Manajemen Risiko di Lingkungan Perusahaan
Jakarta, 1 Juli 2025 - Dalam upaya memperkuat sistem tata kelola perusahaan yang berorientasi pada prinsip Good Corporate Governance (GCG), Perumda Pembangunan Sarana Jaya menyelenggarakan Workshop Manajemen Risiko yang melibatkan perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta sebagai narasumber utama.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran General Manager dan Manajer yang mewakili divisinya masing-masing, sebagai bentuk penguatan peran aktif seluruh unit kerja dalam mengidentifikasi, menilai, serta mengelola risiko secara komprehensif dan berkesinambungan.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas insan Sarana Jaya dalam menerapkan kerangka manajemen risiko yang adaptif, selaras dengan standar internasional dan regulasi pemerintah daerah. Di samping itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi korporasi dalam membangun budaya sadar risiko (risk awareness culture) di setiap lini organisasi.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Sarana Jaya, Andira Reoputra, menekankan pentingnya pendekatan manajemen risiko sebagai fondasi dalam setiap proses pengambilan keputusan strategis. “Penguatan sistem manajemen risiko bukan sekadar pemenuhan aspek kepatuhan, tetapi juga instrumen penting dalam memastikan keberlanjutan program-program prioritas Sarana Jaya,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Perwakilan BPKP DKI Jakarta, Sofyan Antonious, mengapresiasi langkah Sarana Jaya yang secara proaktif memperkuat sistem pengelolaan risiko. Ia menegaskan bahwa penerapan manajemen risiko yang baik merupakan pondasi penting dalam mewujudkan akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas kinerja BUMD. “Manajemen risiko bukan hanya tanggung jawab satu unit, tetapi menjadi bagian integral dari seluruh proses bisnis dan pengambilan keputusan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Sarana Jaya menegaskan komitmennya untuk menjadi BUMD yang tidak hanya adaptif dan profesional, tetapi juga berintegritas tinggi dalam mendukung pembangunan Jakarta yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.